Adaptasi adalah proses yang dilakukan P2HB untuk menyesuaikan inovasi, metode, teknologi, atau hasil riset yang ada agar sesuai dengan kondisi ekologi, sosial, dan kebutuhan di lapangan. Adaptasi perlu dilakukan karena tidak semua inovasi, metode, teknologi, atau hasil riset bisa langsung dipakai. Dengan melakukan kegiatan adaptasi, P2HB memastikan inovasi, metode, teknologi maupun hasil riset cukup relevan, bermanfaat, dan bisa diterapkan secara nyata di kawasan hutan maupun wilayah mitra.
Pihak yang akan terlibat dalam kegiatan adaptasi adalah P2Hb sebagai pelaksana utama, dengan melibatkan mitra dan masyarakat sebagai penerima manfaat. Kegiatan adaptasi dilaksanakan di wilayah kerja P2HB, maupun di lokasi mitra yang menjadi tempat penerapan dan dapat dilakukan menyesuaikan kebutuhan implementasi inovasi, metode, teknologi, maupun hasil riset di lapangan.
Kegiatan adaptasi antara lain:
- P2HB mengidentifikasi inovasi, metode, teknologi, maupun hasil riset yang relevan.
- Dilakukan evaluasi terhadap potensi penerapan.
- Dilakukan penyesuaian atau adaptasi agar sesuai dengan kebutuhan.
- Dilakukan penerapan skala kecil.
- Penerapan diperluas dengan pendampingan P2HB.